Pengertian Bank
Menurut UU No. 10
Tahun 1998 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
Sejarah Singkat Bank
Pada zaman Babylonia,
Yunani Romawi awalnya bersifat trukar-menukar mata uang. Zaman Babylonia (2000
SM) bank dikenal dengan nama Temples of Babylion, zaman Yunani (500 SM)
bank dikenal dengan nama Greek Temple, perkembangan pesat dimulai sejak zaman
Romawi. Jenis mata uang yang pertama kali diakui sebagai mata uang
internasianal adalah mata uang Konstantinopel (Romawi).
Perkembangan bank di Indonesia,
dimulai dari zaman Belanda (Nederland Indie), pada masa itu ada tiga bank yang
berperan penting adalah :
a. De
Javasche Bank NV, yang kemudian dinasionalisasikan menjadi Bank Sentral di
Indonesia
b. De
algemene Volkscredietbank, pada masa Jepang diganti dengan nama Syonim Ginko
dan sekarang menjadi Bank Rakyat Indonesia
c. De
Postpaarbank, pada tahun 1950 diganti menjadi Bank Tabungan Pos, dan tahun 1968
diganti menjadi Bank Tabungan Negara
Perkembangan bank
setelah kemerdekaan sungguh luar biasa mencapai ratusan bank pada zaman Orde
Baru banyak bank yang tidak sehat, sehingga pada pergerakan reformasi sudah
ratusan bank yang dilikuidasi (ditutup karena tidak mampu memenuhi
kewajiban-kewajiban perbankan), yang menangani bank-bank yang tidak sehat
adalah BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional).
Sejarah perbankan di
Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu De
javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian
menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918
sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke
luar negeri serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di
Hindia Belanda. Bank-bank yang ada itu antara lain:
1. De Javasce NV.
2. De Post Poar Bank.
3. Hulp en Spaar Bank.
4. De Algemenevolks
Crediet Bank.
5. Nederland Handles
Maatscappi (NHM).
6. Nationale Handles
Bank (NHB).
7. De Escompto Bank
NV.
8. Nederlansche
Indische Handelsbank
Di samping itu, terdapat pula bank-bank
milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan
Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:
1. NV. Nederlandsch
Indische Spaar En Deposito Bank
2. Bank Nasional
indonesia.
3. Bank Abuan
Saudagar.
4. NV Bank Boemi.
5. The Chartered Bank of
India, Australia and China
6. Hongkong &
Shanghai Banking Corporation
7. The Yokohama
Species Bank.
8. The Matsui Bank.
9. The Bank of China.
10. Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia
bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh
pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain:
NV. Nederlandsch
Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan 4 April
1941 dengan kantor pusat di Bandung
Bank Negara Indonesia,
yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI '46.
Bank Rakyat Indonesia
yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks
Crediet Bank atau Syomin Ginko.
Bank Surakarta
Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
Bank Indonesia di
Palembang tahun 1946.
Bank Dagang Nasional
Indonesia tahun 1946 di Medan.
Indonesian Banking
Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
NV Bank Sulawesi di
Manado tahun 1946.
Bank Dagang Indonesia
NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.
Bank Timur NV di
Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central
Asia (BCA) tahun 1949.
Di Indonesia, praktek perbankan sudah
tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di
Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syari'ah,
dan juga BPR Syari'ah (BPRS).
Sejarah Bank
Pemerintah
Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia
mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahnya, yaitu Belanda.Oleh karena itu,
sejarah perbankanpun tidak lepas dari pengaruh negara yang menjajahnya baik
untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional.Pada 1958, pemerintah
melakukan nasionalisasi bank milik Belanda mulai dengan Nationale Handelsbank
(NHB) selanjutnya pada tahun 1959yang diubah menjadi Bank Umum Negara (BUNEG
kemudian menjadi Bank Bumi Daya) selanjutnya pada 1960 secara berturut-turut
Escomptobank menjadi Bank Dagang Negara (BDN) dan Nederlandsche
Handelsmaatschappij (NHM) menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) dan
kemudian menjadi Bank Expor Impor Indonesia (BEII).
Berikut ini akan
dijelaskan secara singkat sejarah bank-bank milik pemerintah, yaitu:
Bank Sentral
Bank Sentral di Indonesia adalah Bank
Indonesia (BI) berdasarkan UU No 13 Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dnegan
UU No 23 Tahun 1999.Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang di
nasionalkan di tahun 1951.
Bank Rakyat Indonesia dan Bank Expor Impor
Bank ini berasal dari De Algemene
Volkscrediet Bank, kemudian di lebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama
Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan expor
impor (exim), dipisahkan lagi menjadi:
Yang membidangi rural
menjadi Bank Rakyat Indonesia dengan UU No 21 Tahun 1968.
Yang membidangi Exim
dengan UU No 22 Tahun 1968 menjadi Bank Expor Impor Indonesia.
Bank Negara Indonesia (BNI '46)
Bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU No
17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia '46.
Bank Dagang Negara(BDN)
BDN berasal dari Escompto Bank yang di
nasionalisasikan dengan PP No 13 Tahun 1960, namun PP (Peraturan Pemerintah)
ini dicabut dengan diganti dengan UU No 18 Tahun 1968 menjadi Bank Dagang
Negara. BDN merupakan satu-satunya Bank Pemerintah yangberada diluar Bank
Negara Indonesia Unit.
Bank Bumi Daya (BBD)
BBD semula berasal dari Nederlandsch Indische
Hendles Bank, kemudian menjadi Nationale Hendles Bank, selanjutnya bank ini
menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan berdasarkan UU No 19 Tahun 1968
menjadi Bank Bumi Daya.
Bank Pembangunan Daerah(BPD)
Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat
I. Dasar hukumnya adalah UU No 13 Tahun 1962.
Bank Tabungan Negara(BTN)
BTN berasal dari De Post Paar Bank yang
kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara
Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU No 20
Tahun 1968.
Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan hasil merger antara
Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank
ini dilaksanakan pada tahun 1999.
bagus min
ReplyDeletemakasih
min Banknya kurang kpomplit
ReplyDeletesiap di revisi
DeletePerbaiki lagi
ReplyDelete