Subjek/Hal : Pembuatan gerabah
Tempat : Gang Gerabahan, Weleri
Waktu : Rabu, 10 September 2014
Uraian Hasil Observasi
PEMBUATAN
GERABAH DI WELERI
Gerabah adalah perkakas yang terbuat
dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar dan dijadikan alat-alat yang
berguna membantu kehidupan manusia. Gerabah telah ada sejak masa prasejarah
tepatnya setelah manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam.
Di Weleri terdapat sebuah gang yang
hampir semua warganya bermata pencaharian sebagai pembuat gerabah. Gang
tersebut bernama Gang Gerabahan. Rata-rata tingkat ekonomi di Gang Gerabahan tergolong
menengah ke bawah karena tidak ada mata pencaharian lain selain membuat gerabah
sehingga daya saing penjualannya tinggi.
Macam-macam gerabah yang dibuat di
sana: piring, kendi, guci, anglo, kuali, tempayan, celengan, pot, dan
lain-lain. Alat yang digunakan untuk membuat gerabah adalah tanah liat,
air, perbot (alat pemutar), alat
pemukul, batu bulat, dan kain kecil. Cara pembuatan gerabah adalah sebagai
berikut:
1. Pengambilan tanah liat.
Tanah liat diambil dengan cara menggali secara
langsung ke dalam tanah yang baik yaitu, yang berwarna merah coklat atau
kecoklatan.
2. Persiapan tanah liat.
Tanah liat yang sudah terkumpul disiram air hingga
basah kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari, setelah itu digiling.
Proses penggilingan ada dua cara yaitu, secara mekanis dan manual. Secara
mekanis dengan menggunakan mesin sedangkan secara manual dengan cara
menginjak-injak tanah liat hingga ulet dan halus.
3. Proses pembentukan.
Setalah melewati proses penggilingan, maka tanah
liat siap dibentuk sesuai keinginan.
4. Penjemuran.
Setelah terbentuk, gerabah dijemur. Sebelum dijemur
di bawah terik matahari, gerabah yang sudah agak mengeras dihaluskan menggunakan
air dan kain kecil. Kemudian dijemur di bawah terik matahari hingga benar-benar
kering.
5. Pembakaran.
Gerabah yang sudah keras dan benar-benar kering,
lalu dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku pembakaran untuk dibakar hingga
benar-benar keras dan tidak mudah pecah.
Kendal, 10 September 2014
Hormat kami,
Kelompok Satu Nusa
Kelas XI MIPA 2.2
SMA 1 Kendal
bingung'
ReplyDeletePahami dulu, teks observasi bener kayak gitu kata guru pembimbingku
Delete